Sabtu, 04 Maret 2017

Cara pemasangan atau instalasi Listrik Mesin Fotocopy

Inilah cara pemasangan atau instalasi Tegangan Listrik Mesin Fotocopy

Cara Instalasi atau Instalasi Listrik Mesin Fotocopy - Pada kesempatan kali ini kami akan menyiarkan tentang cara pemasangan atau instalasi Tegangan Listrik Mesin Fotocopy. Mesin fotocopy terbagi menjadi 2 jenis berdasarkan tegangan yang dibutuhkan mesin, yaitu mesin dengan tegangan 220 volt - 240 volt dan mesin dengan tegangan 110 volt - 130 volt.

 Cara Instalasi atau Instalasi Tegangan Listrik Mesin Fotocopy "border =" 0 "height =" 320 "src =" http : //2.bp.blogspot.com/-ZHmZ3DCydLA/VVDWRScVSNI/AAAAAAAAA2I/SZ5Pksga1t4 /s320/Cara%2BInstalasi%2Batau%2BPemasangan%2BListrik%2BMesin%2BFotocopy.png "title =" Cara Instalasi atau Instalasi Listrik Mesin Fotocopy "width = "236" /> </td> </tr> <tr> <td class= Cara pemasangan atau instalasi Listrik Mesin Fotocopy

Mesin dengan tegangan 220 volt - 240 volt.

1. mesin yang memakai tegangan 220 volt kadang-kadang mesin dengan kondisi baru yang keluar dari ATPM atau Dealer yang resmi untuk negara tersebut, namun ada juga yang rekondisi ex luar negeri yang berasal dari negara seperti indonesia yang memakai tegangan 220 volt. untuk instalasi terus saja ke socket rumah ataupun bangunan, namun ada juga yang memiliki tiga kabel dengan 0, untuk itu kita harus mengubahnya colokannya dengan yg 2 (standar Indonsia). Sementara itu kita tidak di sarankan untuk memasang Grounding External, maksudnya adalah pasang kabel dari Body mesin tanam ke lantai bangunan, kalau di atas bangunan maka hubungkan ke grounding bangunan, kalau tidak demikian maka biasanya body mesin kalau tersentuh ada strum yg mengalir, memang sih sengatan lumayan kecil tapi biasanya kita lumayan kaget.

Mesin dengan tegangan 110 volt - 130 volt.

2. Mesin yang memakai tegangan 110 volt ini 100% mesin dari luar negeri melainkan bukan dari indonesia, biasanya ini lebih populer di gunakan di negara indonesia dari pada yg 220 volt seperti yang dipakai layanan fotokopi atau Copy Center. Adapun mengenai ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

- Kabel langsung terhubung pada mesin atau power supply.
- Ada 3 kabel warna yang di pakai
- Di dekat power supply ada petunjuk tentang mesin 110V, 115V dan 127V. Tipe seperti ini memang harus ada trafo atau pengubah external tambahan untuk merubah tegangan 220volt dari rumah / PLN menjadi tegangan 110.

Untuk pemasangannya yaitu potong bagian kepala socket dari mesin lalu hubungkan ke transformator output 110 volt sesuai dengan tulisan yg ada pada trafo tersebut, setelah itu silakan tambahkan kabel untuk menghubungkan ke trafo dengan strum dari rumah atau bangunan. lebih baik memakai kabel serabut yang sama seperti kabel yang terhubung dari mesin ke trafo, maksudnya agar tegangan stabil. Perlu di ingat bahwa jangan sampai Anda salah menghubungkan. agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti halnya Power Supply menjadi rusak.

Pada dasarnya semua mesin fotocopy itu sama saja yaitu sensitif pada tegangan, memakai Stabilizer tambahan adalah hal yang disarankan oleh banyak teknisi mesin fotocopy agar tegangan listrik fotocopy stabil. Stabilizer disarankan untuk kedua jenis tegangan baik yang 220 maupun yang 110.

Demikianlah informasi tentang Cara Instalasi atau Instalasi Listrik Mesin Fotocopy . Semoga informasi yang telah saya berikan diatas dapat bermanfaat dan kami mohon maaf jika ada kata atau kalimat yang kurang dipahami, karena kami disini hanya ingin berbagi saja dengan Anda. Terima kasih.

Baca juga:
Kode Error Mesin Fotocopy Xerox 5320,5318,5322 dan Lainnya
Aplikasi Simple Pencetak Foto Yang Wajib Anda Miliki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar